- WELCOME

Stop jualan karena pandemi? Jangan dong!

Di jaman pandemi seperti ini memang banyak toko yang jadi kehilangan pelanggan. Pelanggan jadi males keluar rumah, terutama karena takut sakit. Terus, gimana nasibnya toko-toko yang ga punya toko online? Pasti lebih sepi. Makanya, sekarang ini saatnya toko kamu di-online-kan! Kali ini ACI mau ajarin kamu caranya!

Di jaman pandemi seperti ini memang banyak toko yang jadi kehilangan pelanggan. Pelanggan jadi males keluar rumah, terutama karena takut sakit. Terus, gimana nasibnya toko-toko yang ga punya toko online? Pasti lebih sepi. Makanya, sekarang ini saatnya toko kamu di-online-kan! Kali ini ACI mau ajarin kamu caranya!

- TEXT

Sebetulnya, jualan online itu gak jauh beda kok dari jualan biasa. Toko-toko online juga modelnya sama persis. Harus cari barang, masukin barang, update stok atau inventori, sampai berjualan. Bedanya, jualan online tidak memerlukan toko fisik yang kelihatan sama pelanggan. Tokonya sifatnya virtual, dan justru pelanggan bisa jauh lebih banyak karena online shop tidak terbatas sama wilayah.

- TEXT

Jangan khawatir. ACI akan kasih tahu kamu dengan detail apa aja yang mesti kamu persiapkan buat buka toko online kamu. Persiapannya sebenernya engga panjang kok, tapi memang membutuhkan waktu dan tenaga. Yuk simak tips mempersiapkan toko online kamu!

- TEXT

Karena toko online ini ga ada tempat fisiknya, otomatis pelanggan kamu ga bisa dong pegang atau malah coba barang kamu. Tapi, mereka perlu banget tahu produknya kayak apa. Nah, jaman sekarang sih, caranya adalah dengan menggunakan foto produk yang bagus.

 

Untuk mendapatkan foto yang bagus, kamu bisa menyewa jasa fotografer produk. Banyak banget kok di Instagram. Hasilnya bagus, plus kamu ga perlu repot. Mereka yang akan memikirkan gimana foto produk kamu bisa jadi bagus.

 

Kalau tidak mau menyewa jasa fotografer, ga masalah. Jaman sekarang, kamera smartphone kamu udah jauh lebih dari cukup untuk bikin foto yang kualitasnya oke. Tapi, kamu harus melakukan editing dulu supaya fotonya jadi layak ditampilkan di toko online kamu. 

 

Nah, foto yang kayak apa sih yang perlu kamu miliki?

  1. Foto produk kamu dari berbagai sisi. Ini supaya pelanggan kamu bisa melihat tampak depan, samping, belakang, atas, dan bawah dari produk kamu. Dengan cara ini, mereka seolah-olah bisa memegang foto kamu.
  2. Zoom / perbesar foto produk kamu ke detail yang perlu ditonjolkan. Misalkan kamu jualan produk tas. Zoom di bagian ritsleting, jahitan, atau merek, atau bagian manapun yang ingin kamu tonjolkan di produk tas kamu. Misalnya kamu tahu jahitannya rapi, zoom pada jahitannya. Kalau ritsletingnya double, zoom pada bagian itu.
  3. Foto produk kamu saat dipakai. Nah, ini supaya orang jadi punya gambaran, kayak apa produk kamu pas dipakai. Misalnya kamu jualan baju, pastikan ada foto baju yang sedang dipakai oleh orang. Sebisa mungkin jangan pake mannequin. 
  4. Foto produk kamu dengan background putih. Foto dengan background putih ini penting banget karena foto dengan background putih sangat mudah untuk di-edit. Ini untuk keperluan media sosialmu sih terutama.
  5. Foto produk kamu dengan background transparan. Nah, background transparan ini juga penting kalau nanti kamu perlu bikin foto-foto kayak instagram puzzle feed. Akan jauh lebih bagus hasilnya kalau pakai foto background transparan. Puzzle feed itu apa sih? Cek DI SINI ya!

- TEXT

Selain foto, kamu perlu persiapkan detail produk kamu. Misalnya baju, kamu perlu kasih tahu pelanggan kamu, baju yang kamu jual kayak apa. Apakah ini kemeja santai yang enak dibuat pergi-pergi, atau ini baju formal untuk kantor, dan lain-lain.

 

Nah, kamu juga harus kasih spesifikasinya dengan cukup detail. Misalnya kalau jual baju, apakah ada size guide nya. Ukuran S, M, L, XL itu panjang lebarnya berapa. Lalu cara cucinya pakai apa. Bisa pakai mesin cuci atau hanya direndam. Terus harganya berapa juga. Yang paling penting, beratnya berapa. Karena berat ini sangat diperlukan untuk menghitung ongkos kirim di kurir kamu.

 

Selain detail, kamu juga perlu menghitung stok produk kamu. Jangan sampai ada order masuk, tapi barang kamu ga ada. Lama-lama orang bisa kehilangan kepercayaan loh sama kamu. Jangan sampai itu terjadi.

 

Terakhir, satukan semua itu di file spreadsheet seperti Excel atau WPS. Jadi ada Nama produk, detail, berat, harga, dan stok. Ini supaya kamu nantinya lebih mudah dalam proses masukin barang ke toko online kamu.

- TEXT

Nah, setelah kamu selesai urusin foto produk kamu, kamu harus cari kurir untuk mengirim barangmu. Jaman sekarang gampang banget kok, tinggal pakai google saja. Yang pasti, kamu perlu memutuskan dulu. Apakah nanti kurirnya bakal ambil barang ke tempatmu, atau kamu yang anterin barang itu ke kurir. Kalo ACI sih, mending barangnya diambil di tempatmu aja supaya gak buang waktu… hehe.

 

Apa sih contoh-contoh kurirnya? Kamu bisa pakai JNE, Tiki, J&T, SiCepat, Ninja, dan banyak lagi lainnya. Yang pasti, jangan cuman punya 1 kurir loh. Minimal kamu pakai 3 kurir. Karena pelanggan itu suka banget kalo dikasih pilihan. Google aja lokasi-lokasi kurir yang terdekat dengan tempat kamu. Banyak kok yang mau disuruh ambil barang ke tempatmu!

 

Terakhir, setelah kamu ketemu lokasinya, jangan lupa dikontak. Telepon dulu, tanya apa aja jasa-jasanya. Apakah dia bisa ambil barang di tempatmu. Jam berapa dia tutup. Jam berapa dia akan ambil barang. Dan lain-lain. Gali info selengkap-lengkapnya!

- TEXT

Setelah urus foto dan kurir, tiba saatnya kamu mulai memikirkan penjualan. Yang pasti, karena toko kamu virtual, kamu juga harus memiliki website sebagai toko virtual kamu. Sayangnya, cara bikin web jualan itu tidak bisa begitu saja dipelajarin. Jadi, pilihan kamu ada dua. 

 

Pertama, sewa jasa buat toko online atau jasa pembuatan ecommerce. Nah, biasanya yang perlu kamu kontak adalah orang-orang IT atau software developer. Kamu bisa minta mereka membuat toko online kamu dari nol sesuai dengan kemauan kamu soalnya bikin website ecommerce itu makanan sehari-hari buat mereka. Cuman, kalau pakai jasa begini emang agak lama bikinnya, karena dari nol. Enaknya sih, toko online kamu nantinya bisa persis seperti kemauanmu.

 

Kedua, dengan menggunakan toko online instan. Toko online instan ini maksudnya adalah perusahaan yang memang salah satu produknya adalah membuat toko online. Nah, yang kayak gini tidak terlalu fleksibel. Jadi, mereka memang sudah punya semacam kerangka toko onlinenya. Kamu daftar, masukin barang kamu, terus toko online kamu langsung jadi. Biasanya, ada yang bisa kamu ubah-ubah sendiri kayak banner dan logo toko onlinenya. Kalau kamu butuh cepat, mendingan pakai yang ini.

 

Nah, untuk toko online seperti apa yang ACI rekomendasikan, kamu bisa cek DI SINI yah.

- TEXT

Nah, jaman sekarang jualan jangan hanya lewat website, tapi juga jualanlah via marketplace. Marketplace itu apa sih? Kayak Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak itu loh. Nah, di sana emang agak beda dengan kamu jualan biasa. Ibaratnya, kalo jualan via marketplace, kamu jualan di pasar yang pedagangnya banyak banget, tapi pengunjungnya juga banyak banget.

 

Karena pengunjungnya banyak, otomatis kesempatan jualan kamu laku juga tambah gede dong. Yang penting, kamu pelajarin aja cara main mereka. Kayak kamu harus dekor toko kamu di sana, rajin sundul produk kamu, ubah nama produk kamu menggunakan banyak keyword, dan lain-lain.

 

Selain via marketplace, kamu juga bisa jualan via media sosial kayak Instagram dan Facebook. Nah di sini, foto yang sudah kamu ambil tadi peranannya besar banget. Karena, foto-foto ini yang jadi senjata online shop untuk berjualan. 

 

ACI udah pernah bikin artikel nih tentang cara berjualan di Instagram. Di sana, ACI udah kupas tuntas caranya. Langsung aja klik DI SINI yah buat tahu cara berjualan di Instagram.

- TEXT

Bikin toko online itu pastinya membutuhkan usaha dan waktu. Tapi tenang aja, kalau memang sudah jalan, bahkan jualan online itu jauh lebih enak kok. Jangan menyerah ya…

 

Selamat mencoba~~